KOMUNITAS KHUSUS OWNER BAJAJ INDONESIA

Sarana Berbagi Info Otomotif Bajaj dan Pulsar Series

Ride with Full Respect and Humble... Be Smart, Be Safe and Keep Enjoy YourRide

Salam TUSBOL

Happy 1st Anniversarry KOBI Indonesia

Read more

Tips Memilih Ban Motor Anda

Para pengguna sepeda motor biasanya tidak terlalu paham bagaimana cara memilih ban yang tepat atau baik. Pemahaman minim sepatutnya dikembangkan mengingat ban adalah salah satu komponen vital yang harus diperhatikan secara akurat.

Memilih ban yang akan digunakan juga ternyata bukan hal yang mudah dan tidak bisa disepelekan. Karena bila salah memilih ban, bisa berdampak fatal seperti kecelakaan.

Salah memilih ban juga bisa berdampak terhadap borosnya bahan bakar, hal ini dikarenakan menggunakan ban motor yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan ukurannya.

Ban yang digunakan harus sesuai dengan keinginan kita agar kendaraan yang kita kemudikan dapat berimbang sesuai dengan kapasitas kendaraannya.



Berikut tips dan trik memilih ban yang baik :
  1. Pilih brand atau merek yang sudah terbukti kualitasnya, jangan asal merek ban akan tetapi kualitasnya tidak terjamin.
    .
  2. Lihat kembangan pada ban, untuk jalan yang terlalu panas jangan gunakan ban yang mempunyai guratan banyak.
    .
  3. Sesuaikan antara ban yang akan digunakan dengan kebutuhan. Karena ban juga mempunyai tingkat kadaluwarsa atau umur pakai. Misalkan untuk ban produksi lokal, berkisar 1,5-2 tahun. Sedangkan untuk ban import atau buatan luar negeri mempunyai umur pakai di atas 2 tahun. Kondisi jalan dan pemakaian motor juga berpengaruh pada umur ban. Suhu juga mempuyai pengaruh pada ban, ban akan retak-retak bila kena panas terus langsung kena air.
    .
  4. Jangan salah pilih ukuran ban. Sesuaikan ban dengan motor Anda. Catatan, untuk motor produksi tahun 2009 kebawah akan lebih baik jika menggunakan ban berukuran 70/90 dan 80/90 untuk motor bebek, sedangkan untuk motor matic dan sport sebaiknya menggunakan ban berukuran 70/90 dan 80/90. Sementara untuk motor yang diproduksi di atas tahun 2010 sudah disesuaikan oleh pabrikan. Untuk motor matic dan sport ban berukuran 80/90 dan 90/90.
    .
  5. Lihat tahun pembuatan ban. Jangan lebih dari 6-12 bulan dari tahun pembuatan ban tersebut. Misalkan ban dengan kode 1012, angka 10 merupakan minggu ke- ban tersebut diproduksi, sedangkan angka 12 berarti tahun pembuatan ban.
    .
  6. Perhatikan dimensi atau ukuran sebuah ban, misalkan, "205/55/ZR16". Keterangan dimensi atau ukuran ban tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
    205: lebar telapak ban (mm)
    55 : aspek ratio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban
    ZR : kode limit kecepatan
    16 : diameter velg dalam ukuran inci




Source : Cecep Rusdi
Read more

Tips Menjaga Performa Mesin Standar Tetap Prima

Touring to Sawarna
Salam Tusbol bro.....Kali ini saya akan kembali berbagi Tips menjaga performa mesin kendaraan bro semua agar selalu dalam keadaan sehat wal afiat, gemah ripah lohjinawi serta Tut Wuri Handayani...hehe..he... oke bro simak terus ya... yuuk lanjuuut.  Nah inilah Tips utk menjaga performa mesin std tetap prima maksimal (bukan modifikasi utk meningkatkan performa)

- atur jetting karbu sehingga warna busi cenderung agak putih atau orens / merah bata, jangan sampai warnanya kehitaman atau hitam sekali karena itu cenderung menimbulkan tumpukan kerak sisa pembakaran yg tidak tuntas

- pakailah oli mesin yg bagus = jenis mineral pada 1500km pertama, selanjutnya pakelah minimal semi sintetik atau 100% sintetik yg blakangnya 50 (15w/50 atau 20w/50) dan cek ketinggian di jendela intip oli setiap 3-5 hari sekali, kalok perlu tambahkan oli. Penggantian oli semi sintetik setiap 2500-3000 km max. Kalok 100% sintetik ya bisa sampai 5000 km, tapi lebih cepet ganti pasti lebih baek.

- pakelah Xado dan sebangsanya (setelah 5rb km utk mesin baru) utk meminimalkan faktor gesek antara komponen internal mesin, sekaligus meminimalkan terjadinya penumpukan kerak sisa pembakaran.

- lakukan porting dan polish utk melancarkan flow campuran bbm/udara sehingga membantu kesempurnaan proses pembakaran utk meminimalkan kerak. Tapi sebaiknya PnP ini dilakukan berdsrkan itungan yg presisi, sangat berkaitan dengan spec cam dan diameter klep. PnP ini kalok menurutku adalah menu wajib utk segala jenis mesin kendaraan.

- jika daily use lebih banyak stop n go dalam kemacetan, maka perlu seminggu sekali motor dibawa jalan agak jauh pada putaran mesin di atas 6000 rpm dalam jarak minimal 30-50 km agar terjadi proses pembakaran maksimal dan sempurna utk membakar kerak2 yg belum lama terbentuk sehingga mudah terbakar. Atau jika treknya hanya sekitar 2000-3000 meter, lalukanlah "Italian Tune-Up" yaitu geber mesin pada putaran mesin maksimal mendekati red-line, sekitar 8000 rpm sepanjang trek 2-3 km itu.

- setiap 20.000 atau 25.000 km, sebaiknya minta beres atau bengkel kepercayaan utk membuka cyl head lalu melakukan "skir klep" (agar bibir klep kembali pada posisi presisi dengan lobang klep) dan pembersihan kerak di sekitar klep dan kepala piston.

Moga bermanfaat bagi teman2 yang baru memiliki / memelihara motor Pulsar...
Read more

Trik Untuk Penunggang Bajaj Pulsar

Bro Adjie Ijo Lumut
di jembatan gantung sawarna
Kali ini kami mau berbagi trik untuk para penunggang pulsa kesayangan kita, kira-kira apa sajakah yang harus dimiliki oleh pengguna pulsar dirumah, atau yang harus disediakan sebagai cadangan ketika kita akan melakukan perjalanan jauh?  nah silahkan simak dan dibaca sampai selesai artikel dibawah ini.

- Chain lube, semprot rantai seminggu sekali, terutama masuk musim hujan, bikin rante cepet berkarat dan kaku, terutama rantai P200. Jangan nunggu sampai rante kaku atau kejadian kayak bro Penthoel, rantai putus, menghantam tutup mesin kiri hingga pecah berantakan. Chain lube yang bagus adalah Chain Wax merk L J, atau MTR yang "heavy duty" atau "racing". harga antara 15rb - 35 rb per kaleng semprot.

- stock oli cadangan utk menambah2. Biasakan minimal seminggu sekali check ketinggian oli via jendela intip bulat di tutup mesin sebelah kanan. Ketinggian oli harus berada di antara garis bawah dan atas. jangan kurang/lebih. Motor harus distandar tengah dan mesin udah mati minimal 45 menit.

- stock busi cadangan, karena kita gak tau kapan busi kita sudah menurun atau bisa tiba2 mati..

- WD-40 atau Silicon sprayer utk melumasi buanyak bagian mulai handle/kelisrikan sampai mekanisme kopling/rem/baut2 yang mudah berkarat.

- bagus juga kita punya stock kabel koplling dan kabel rem dan cadangan sekring.

Selain itu, bagi para pemula perlu diingat :

1) sebisa mungkin, jika parkir, gunakan standar tengah. Jika mau pake standar samping, pastikan tuas std samping itu terbuka maksimal, dengan cara menendangnya kedepan, atau menarik motor kebelakang setelah motor terstandar. Standar samping Pulsar sangat rawan, karena dia bisa berhenti di tengah, tidak maksimal ke depan secara otomatis kayak motor2 Jepun. Akibatnya : banyak banget kasus Pulsar terjatuh ke kiri (handel kopling patah/bengkok) karena tuas standar samping yang tidak meyakinkan.

2) setiap kali mencuci motor, sebelum menyalakan mesin, keringkan air (menggunakan udara kompresor atau lap kering) yang menempel di :
- kutub positif dan negatif aki
- relay starter yang terletak persis di sebelah depannya aki
- rongga di sekeliling busi kanan. Jangan mencopot busi karena air akan masuk ke ruang bakar. Copot aja cop businya, lalu semprot rongga itu dan juga bagian dalam cop businya dengan udara kompresor atau dengan lap kering yang mudah meresapkan air. Cop busi kanan std tidak mampu menutupi rongga itu dengan sempurna, bahkan saat mengendarai motor dalam hujan, kadang terjadi mesin mbrebet gara2 rongga kanan itu dipenuhi air hujan. Salah 1 solusi : ganti cop busi itu dengan merk Protec Ultimate (hub XO Motoshop).

3) Saat mengendarai Pulsar, dan harus belok kanan patah habis misalnya saat memutar jalan, jangan menggunakan rem depan, karena akan menyebabkan motor cenderung mau jatuh ke kanan !!! SEkuat apapun badan kita, gak akan mampu menahan jika dalam keadaan itu, motor pasti akan jatuh ke kanan dengan sukses.
Read more