Para pengguna sepeda motor biasanya
tidak terlalu paham bagaimana cara memilih ban yang tepat atau baik.
Pemahaman minim sepatutnya dikembangkan mengingat ban adalah salah satu
komponen vital yang harus diperhatikan secara akurat.
Memilih ban yang akan digunakan juga ternyata bukan hal yang mudah
dan tidak bisa disepelekan. Karena bila salah memilih ban, bisa
berdampak fatal seperti kecelakaan.
Salah memilih ban juga bisa berdampak terhadap borosnya bahan bakar,
hal ini dikarenakan menggunakan ban motor yang tidak sesuai dengan
spesifikasi dan ukurannya.
Ban yang digunakan harus sesuai dengan keinginan kita agar kendaraan
yang kita kemudikan dapat berimbang sesuai dengan kapasitas
kendaraannya.
Berikut tips dan trik memilih ban yang baik :
-
Pilih brand atau merek yang sudah terbukti kualitasnya, jangan asal merek ban akan tetapi kualitasnya tidak terjamin.
. -
Lihat kembangan pada ban, untuk jalan yang terlalu panas jangan gunakan ban yang mempunyai guratan banyak.
. -
Sesuaikan antara ban yang akan digunakan dengan kebutuhan. Karena
ban juga mempunyai tingkat kadaluwarsa atau umur pakai. Misalkan untuk
ban produksi lokal, berkisar 1,5-2 tahun. Sedangkan untuk ban import
atau buatan luar negeri mempunyai umur pakai di atas 2 tahun. Kondisi
jalan dan pemakaian motor juga berpengaruh pada umur ban. Suhu juga
mempuyai pengaruh pada ban, ban akan retak-retak bila kena panas terus
langsung kena air.
. -
Jangan salah pilih ukuran ban. Sesuaikan ban dengan motor Anda.
Catatan, untuk motor produksi tahun 2009 kebawah akan lebih baik jika
menggunakan ban berukuran 70/90 dan 80/90 untuk motor bebek, sedangkan
untuk motor matic dan sport sebaiknya menggunakan ban berukuran 70/90
dan 80/90. Sementara untuk motor yang diproduksi di atas tahun 2010
sudah disesuaikan oleh pabrikan. Untuk motor matic dan sport ban
berukuran 80/90 dan 90/90.
. -
Lihat tahun pembuatan ban. Jangan lebih dari 6-12 bulan dari tahun
pembuatan ban tersebut. Misalkan ban dengan kode 1012, angka 10
merupakan minggu ke- ban tersebut diproduksi, sedangkan angka 12
berarti tahun pembuatan ban.
. -
Perhatikan dimensi atau ukuran sebuah ban, misalkan, "205/55/ZR16".
Keterangan dimensi atau ukuran ban tersebut dapat dinyatakan sebagai
berikut:
205: lebar telapak ban (mm)
55 : aspek ratio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban
ZR : kode limit kecepatan
16 : diameter velg dalam ukuran inci
Source : Cecep Rusdi